KOTA JANTHO – Pemerintah Kabupaten Aceh Besar mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri RI secara virtual, Senin (26/5/2025). Rapat yang dipimpin langsung oleh Mendagri Tito Karnavian itu diikuti seluruh kepala daerah se-Indonesia.
Asisten II Sekdakab Aceh Besar, HM Ali, S.Sos., M.Si., mengikuti rakor dari Kantor Bupati di Kota Jantho, didampingi unsur Forkopimda, kepala OPD, dan anggota TPID Aceh Besar.
Dalam arahannya, Tito menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengendalikan inflasi dan menjalankan program prioritas nasional, khususnya terkait Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
Program ini menargetkan pembentukan 80.000 koperasi aktif di seluruh Indonesia, dengan tujuan memperkuat ekonomi desa, menstabilkan harga kebutuhan pokok, dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
Ia menambahkan, Pemkab Aceh Besar telah rutin melakukan pengawasan harga dan menjaga ketersediaan stok bahan pokok. Laporan inflasi menunjukkan perbaikan, berkat turunnya harga cabai merah, cabai rawit, dan ayam ras pasca-Idulfitri.
“Kita perlu jaga momentum ini. Peran TPID harus diperkuat dan kebijakan berbasis data harus jadi acuan,” lanjutnya.
Aceh Besar juga akan segera menyusun langkah percepatan pembentukan koperasi desa, termasuk pelatihan manajemen, pendampingan pengurus koperasi, serta integrasi pemasaran digital.
Dengan sinergi pusat-daerah dan partisipasi aktif masyarakat, Pemkab Aceh Besar optimistis dapat menekan inflasi, menjaga ketahanan pangan, dan membangun kemandirian ekonomi desa yang berkelanjutan. (**)