Acehupdate.net, ACEH TENGGARA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh Tenggara mencatat lima orang terjangkit Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS) pada tahun 2025. Angka tersebut menambah jumlah baru penderita HIV/AIDS di Aceh Tenggara menjadi 21 orang.
“Jumlah kasus HIV Tahun 2024 sebanyak 16 orang, memasuki akhir Februari 2025 ada lima orang dengan total ada 21 kasus, empat orang diantaranya dinyatakan meninggal dunia,” kata Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Tenggara, Sukrimanto, Sabtu, 8 Maret 2025.
Sukrimanto mengatakan saat ini sejumlah penderita HIV/AIDS sebagian sudah ditangani di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) H Sahudin Kutacane yang memiliki klinik VCT.
Sukrimanto mengaku untuk saat ini obat-obatan seperti Antiretroviral (ARV) untuk penderita HIV AIDS belum tersedia di puskemas yang ada di Aceh Tenggara.
Menurutnya Dinkes Aceh Tenggara dan puskemas akan terus menangani maupun mencegah HIV/AIDS dengan cara melakukan skrining kepada ibu hamil serta kelompok yang beresiko, seperti kepada calon pengantin.
“Jika nanti ditemukan pasien yang didiagnosa menghidap HIV AIDS, maka akan langsung dirujuk ke RSUD Sahudin Kutacane untuk secepatnya ditindaklanjuti untuk upaya pengobatan,” ujarnya.***
