Acehupdate.net, BANDA ACEH – Wakil Gubernur Aceh, Fadhlullah, mengharapkan Kementerian Agama RI dapat menambah kuota haji untuk Aceh. Menurut Fadhullah, populasi Aceh saat ini telah melebihi 5 juta jiwa dan daftar tunggu haji yang mencapai sekitar 32 tahun menjadi alasan kuat untuk memprioritaskan penambahan kuota haji untuk Aceh.
“Penambahan kuota sangat perlu, agar masyarakat Aceh yang memiliki antusiasme tinggi untuk menunaikan ibadah haji, tidak perlu menunggu terlalu lama lagi,” kata Fadhlullah atau yang akrab disapa Dek Fadh dalam keterangan Jumat, 7 Maret 2025.
Baca juga: Aceh Minta Penambahan Kuota Haji Jadi 5.500 Jamaah
Menurut Dek Fadh, Pemerintah Aceh telah menyambut baik kedatangan Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Kementerian Agama Republik Indonesia, Hilman Latief, pada Rabu lalu.
Dalam pertemuan itu, kata Dek Fadh, mereka membahas sejumlah isu strategis terkait penyelenggaraan haji dan umrah. Salah satu topik yang dibahas adalah rencana peresmian gedung pelayanan dan informasi haji yang dibangun oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH).
Pertemuan itu juga menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mengatasi berbagai tantangan penyelenggaraan haji, termasuk efisiensi pengelolaan dana haji dan peningkatan kualitas layanan bagi jemaah.
“Ke depan, diharapkan kolaborasi ini dapat membawa dampak positif bagi masyarakat Aceh, khususnya dalam mempersingkat daftar tunggu haji dan meningkatkan kenyamanan calon jemaah,” ucapnya.
Dengan adanya gedung pelayanan dan informasi haji yang baru, serta upaya peningkatan kuota haji, kata Dek Fadh, masyarakat Aceh diharapkan dapat lebih mudah mengakses layanan haji dan umrah. Hal ini sejalan dengan visi Pemerintah Aceh untuk mewujudkan pelayanan haji yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas.***
