Warga Subulussalam Digegerkan Temuan Mayat di Kebun Sawit, Diduga Korban Pembunuhan

BERITA, DAERAH261 Dilihat

Acehupdate.net, SUBULUSSALAM – Warga Desa Panglima Saman, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di kebun sawit dalam keadaan terikat dan penuh luka lebam, Kamis, 13 Februari 2025 sekitar pukul 11.40 WIB. Belakangan diketahui korban bernama Murdadi (30), warga Desa Sibungke, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan mengatakan korban sempat dicari oleh tiga saudaranya yaitu Aris Syahputra, Ahmadi dan Rahim di kebun korban pada Rabu, 12 Februari 2025.

Hasil pencarian tersebut tidak membuahkan hasil. Tiga saudaranya hanya menemukan kandang kambing dan ayam milik korban yang ada di kebun telah terbakar, kemudian dipadamkan dengan alat seadanya. Baca Juga Warga Aceh Singkil Temukan Mayat di Kebun Sawit

Tiga saudaranya itu kemudian merencanakan untuk melanjutkan pencarian pada besoknya.

“Tadi sekitar pukul 09.50 WIB, istri korban bernama Ismawati, menghubungi Aris untuk melaporkan bahwa suaminya belum juga pulang dan teleponnya tidak aktif. Aris kemudian kembali ke kebun korban dan menemukan bercak darah di parit dekat gubuk serta sepeda motor korban jenis Honda Beat berada di dalam parit. Merasa ada yang janggal, Aris segera menghubungi keluarga dan kepala desa setempat,” kata Kapolres.

Sekitar pukul 11.00 WIB, kata Kapolres, keluarga korban melaporkan kepada Kepala Desa Sibungke, selanjutnya informasi tersebut diteruskan ke Polsek Rundeng. Mendapat laporan tersebut, pihak Kepolisian mendatangi lokasi dan melakukan pencarian di sekitar kebun sawit bersama warga, dan sekitar pukul 11.40 WIB, seorang warga bernama Irfan menemukan jenazah korban tertutup pelepah sawit.

Ketika dibuka, tangan dan kaki korban terikat tali. “Kemudian ada luka sayatan benda tajam di bagian wajah korban, dengan lebam pada badan dan punggung. Korban dipastikan meninggal di lokasi kejadian,” ujar Kapolres.

Sekitar pukul 13.13 WIB, Tim Inafis dari Polres Subulussalam tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah. Jenazah kemudian dibawa ke RSUD Kota Subulussalam untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematian.

“Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kejadian ini,” kata Kapolres.  Ia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak Kepolisian.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *