Dua Pekan Kasus Listrik Padam, PLN Masih Tunggu Hasil Audit serta Investigasi

BERITA29 Dilihat

BANDA ACEH – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Distribusi (UID) Aceh mengaku tim internal telah mengaudit terkait penyebab listrik padam di Tanah Rencong pada akhir September hingga awal Oktober 2025. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil audit tim internal tersebut

“Dari internal sudah jalan, sejak pemadaman lalu. (Hasil audit) Tidak ada, belum dapat,” kata Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial PT PLN UID Aceh, Lukman Hakim, Selasa, 14 Oktober 2025.

Sementara itu, terkait hasil investigasi tim independen, Lukman Hakim mengaku tidak bisa memberikan keterangan atau pernyataan. Sebab, tim tersebut dibentuk secara independen oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

“Kita tidak bisa kasih statement (pernyataan) karena posisinya itu independen,” ujar Lukman Hakim.

Seperti diketahui, pemadaman listrik sempat terjadi di Aceh sejak 29 September sampai 2 Oktober 2025. Bahkan, penyaluran ataupun distribusi daya selama kurun waktu tersebut dalam kondisi tidak stabil.

Insiden padam listrik serta distribusi daya yang tidak stabil membuat sejumlah perangkat elektronik milik masyarakat rusak. Selain itu, kejadian ini juga turut membuat pengusaha yang memanfaatkan listrik merugi hingga ratusan juta rupiah.

Sebelumnya General Manager (GM) PT PLN UID Aceh, Mundhakir, mengakui belum bisa memastikan kompensasi untuk pelanggan yang terdampak listrik tidak stabil maupun pemadaman mendadak.

Ia menegaskan, mekanisme kompensasi tetap mengacu pada Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 27 Tahun 2017.

“Ada peraturan menteri yang mengatur, kami taat peraturan,” kata Mundhakir kepada wartawan pada Rabu, 1 Oktober 2025.

Menurut dia, PLN tidak bisa serta-merta memberikan kompensasi. Prosesnya harus melalui investigasi tim khusus untuk memastikan penyebab gangguan.

“Setelah investigasi baru ketahui, baru kami bekerja,” ujarnya.(Ajnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *