BANDA ACEH – Sosok Bunda Salma kembali mendapat apresiasi atas kontribusinya dalam pengembangan wawasan kebangsaan dan pemberdayaan generasi muda. Kali ini, Pusat Studi Pemuda Aceh (PUSDA) menganugerahkan sertifikat penghargaan kepada Bunda Salma atas partisipasi aktifnya dalam Forum Diskusi Grup (FGD) yang digelar beberapa hari lalu.
Penyerahan sertifikat berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat, dihadiri oleh beberapa tokoh muda Aceh dan mahasiswa . Dalam forum tersebut, Bunda Salma yang juga merupakan Anggota DPRA dan istri Gubernur Aceh, berbagi pengetahuan dan pengalaman seputar peran perempuan dalam politik dan pembangunan daerah.
Ketua PUSDA, Heri Safrijal, menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi Bunda Salma yang telah menjadi inspirasi, khususnya bagi kalangan perempuan dan mahasiswa di Aceh.
“Bunda Salma adalah figur inspiratif. Beliau tak hanya menjadi panutan dalam keluarga, tapi juga dalam ruang-ruang publik. Kiprah beliau di dunia politik dan sosial telah memberikan dampak positif bagi kaum muda, terutama perempuan Aceh,” ujar Heri.
Turut mendampingi dalam penyerahan sertifikat tersebut, Wakil Ketua PUSDA Saiful Mulki, Sekretaris Jenderal Syarbaini, dan Bendahara Muhammad Hawanis.
Dalam sambutannya, Bunda Salma mengungkapkan rasa syukur dan haru atas penghargaan tersebut. Ia menyebutkan bahwa apresiasi ini menjadi penyemangat baginya untuk terus memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Aceh.
“Saya merasa terhormat dan berterima kasih kepada PUSDA. Semoga kolaborasi seperti ini terus berlanjut agar kita dapat bersama-sama membangun generasi muda Aceh yang cerdas, tangguh, dan berintegritas,” tutur Bunda Salma.
Penyerahan sertifikat ini menandai komitmen PUSDA dalam mengapresiasi tokoh-tokoh yang telah berkontribusi nyata dalam kemajuan intelektual dan sosial pemuda Aceh. Kegiatan ini juga menjadi ruang inspiratif yang memperkuat sinergi antara generasi muda dan para tokoh publik yang memiliki visi pembangunan Aceh yang berkelanjutan.