Acehupdate.net – Ibu Kota Iran, Teheran kembali diserang oleh Israel pada Minggu (15/6/2025).
Sebelumnya, Teheran barat laut terdengar ledakan pada pukul 14.27 waktu Iran.
Belum diketahui lokasi pastinya di mana ledakan tersebut terjadi.
Dikutip dari Al Jazeera, ledakan kedua kembali terdengar di Teheran yang mengindikasikan bahwa serangan Israel terus berlanjut.
Korban tewas akibat serangan Israel ke Iran ini terus bertambah.
Menteri Kesehatan Iran, Mohammad-Reza Zafarghandi mengatakan sebagian besar korban yang terbunuh adalah anak-anak dan perempuan.
Diberitakan CNN, hingga saat ini, belum ada penghitungan resmi yang diberikan terkait jumlah korban tewas akibat konflik tiga hari dengan Israel.
Namun, utusan Iran untuk PBB mengatakan setidaknya 78 orang dilaporkan tewas dalam gelombang serangan awal.
Keesokan harinya, media pemerintah melaporkan sedikitnya 60 orang tewas ketika serangan rudal menghantam blok pemukiman.
IDF Peringatkan Iran
Juru Bicara IDF, Brigjen Effie Defrin mengatakan serangan rudal Iran lebih lanjut terhadap Israel diperkirakan akan terjadi dalam beberapa hari mendatang.
“Hari-hari penuh tantangan akan segera tiba. Akan ada lebih banyak peluncuran dan dampak dalam beberapa hari mendatang,” kata Defrin, dikutip dari Iran International.
Ia mengatakan jet Israel masih menargetkan posisi Iran, terutama di dalam dan sekitar Ibu Kota Teheran.
“Bahkan pada saat ini, kami menyerang puluhan target di Teheran,” kata Defrin.
“Kami memperdalam kerusakan pada program nuklir [Teheran] dan kemampuan militer, untuk mengganggu dan mengurangi risiko di garis depan,” lanjutnya.
Sebelumnya, Israel masih memiliki daftar panjang target yang akan diserang di Iran, kata seorang pejabat militer Israel pada hari Minggu.
Ia menolak mengatakan berapa lama serangan terhadap Iran akan berlanjut, seraya menambahkan militer telah menyerang sekitar 80 target di Teheran pada Sabtu malam.
Target tersebut mencakup dua lokasi bahan bakar Iran “guna ganda” yang mendukung operasi militer dan nuklir, katanya.
Ia mengatakan mereka juga menyerang kepala staf kelompok Houthi Yaman semalam